Jumat, 31 Januari 2014

Upah Untuk Seminggu


Setiap hari Sabtu, Bang Qori’ pergi ke pasar membeli keperluan rumah tangganya. Barang-barang belanjanya ia masukkan ke dalam sebuah keranjang besar. Karena ia sudah tua, ia tidak kuat membawa keranjang yang cukup berat itu. Maka itu ia menyuruh orang lain membawanya dengan memberikan upah yang layak.
Suatu kali ketika pulang dari belanja, ia berjalan di depan mendahului orang yang membawa keranjangnya. Tanpa ia ketahui, orang yang lari membawa keranjang bang Qori’ ada isinya.
Sabtu berikutnya, ketika ia pergi ke pasar lagi, seorang temannya mengatakannya, “Lihat, hei bang Qori’! Itu orang yang membawa lari keranjangmu.”
Bang Qori’ lalu bersembunyi di samping di sebuah kedai. Ia diam disitu sehingga orang yang membawa keranjangnya dulu keluar dari pasar. Temannya heran dan bertanya, “Apa yang kau lakukan di situ?”
“Oh,” kata bang Qori’, “Orang itu telah seminggu membawa keranjangku yang cukup berat. Aku khawatir menagih upahnya. Bayangkan kalau yang ia tagih adalah upah seminggu selama ia membawakan keranjangku itu, pasti uangku tak cukup membayarnya.” 

0 komentar:

Posting Komentar

 

CERITA KITA. Design By: SkinCorner