Pada suatu hari yang cerah
pergilah Bang Qori’ membawa enam ekor keledai untuk dijual di pasar. Dinaikinya
salah seekor keledainya, lalu berangkat lagi. Tak lama kemudian, iseng-iseng ia
menghitung keledainya. Ia merasa heran, sebab keledainya tinggal lima ekor.
Maka ia turun untuk mencari keledai yang seekor lagi. Setelah menghitung dengan
teliti, ia kembali heran, sebab jumlah keledainya sekarang ternyata genap enam
ekor.
Lalu ia naiki lagi seekor. Lima
menit kemudian ia menghitung lagi keledainya. Bang Qori’ kebingungan, sebab
sekarang keledainya kembali tinggal lima ekor. Waktu itu kebetulan seorang
kenalannya lewat dan bertanya mengapa ia kebingungan.
“Aku meninggalkan rumah membawa
enam ekor keledai. Kemudian tinggal lima, sesudah itu kembali enam, dan
sekarang kuhitung lagi tinggal lima ekor. Lihat, tak percaya, kuhitung : satu,
dua, tiga, empat, lima...”
“Bukankah
yang seekor lagi kau naiki Bang Qori’?” kata kenalannya, “itulah keledai yang
keenam, sedang keledai yang ketujuh adalah kamu.”
0 komentar:
Posting Komentar